ANIMA"kan ku abaikansgala hastratkuagar kamu tenang dengan nyaku pertaruhkansemua ragakudemi dirimu bintangreff:biarkan ku menggapaimumemelukmumemanjakanmutidurlah kau di pelukkudi pelukkudi pelukkubiar ku tundasegala hasratkutuk miliki dirimukarna semuatlah tersiratkandirimu kan milikkuHingga kau mimpikan aku,mimpikan kita,mimpikan kitaJangan pernah kau terjaga,dari tidurmu,di pelukan...
Rabu, 21 Juli 2010
Jumat, 30 April 2010
MENULIS KARYA ILMIAH POPULER
I. PENDAHULUANMenulis pada hakikatnya adalah upaya mengekspresikan apa yang dilihat, dialami, dirasakan, dan dipikirkan ke dalam bahasa tulisan. Sebagai sebuah proses transfer ilmu dan informasi, semakin hari aktivitas menulis semakin urgen untuk ditekuni. Ada banyak jenis tulisan yang dapat dinikmati di zaman sekarang. Kecanggihan teknologi telah mewujudkan hal-hal yang dulu hanya menjadi khayalan para pendahulu kita. Hari ini, kumpulan karya tulis dapat dinikmati dengan mudah. Dari Koran, majalah, jurnal ilmiah, buku-buku fiksi, hingga internet yang secara cuma-cuma mengobral informasi dan ilmu dari dunia maya. Perkembangan dunia tulis menulis demikian pesatnya. Bentuk karya tulis semakin berwarna dan beragam. Tapi hakikatnya, karya tulis terbagi kepada dua pembagian besar: fiksi dan non-fiksi....
Kamis, 01 April 2010
Kata Mutiara (Kahlil Gibran)
"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil Gibran)"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita...
Jumat, 26 Maret 2010
Senin, 22 Maret 2010
Puisi WS Rendra
AKU TULIS PAMPLET INIOleh : W.S. Rendra Aku tulis pamplet ini karena lembaga pendapat umum ditutupi jaring labah-labah Orang-orang bicara dalam kasak-kusuk, dan ungkapan diri ditekan menjadi peng - iya - an Apa yang terpegang hari ini bisa luput besok pagi Ketidakpastian merajalela. Di luar kekuasaan kehidupan menjadi teka-teki menjadi marabahaya menjadi isi kebon binatang Apabila kritik hanya boleh lewat saluran resmi, maka hidup akan menjadi sayur tanpa garam Lembaga pendapat umum tidak mengandung pertanyaan. Tidak mengandung perdebatan Dan akhirnya menjadi monopoli kekuasaan Aku tulis pamplet ini karena pamplet bukan tabu bagi penyair Aku inginkan merpati pos. Aku ingin memainkan bendera-bendera semaphore di tanganku Aku ingin membuat isyarat asap kaum Indian. Aku tidak melihat alasan...
KUMPULAN PUISI CHAIRIL ANWAR
AKU Kalau sampai waktuku'Ku mau tak seorang kan merayuTidak juga kauTak perlu sedu sedan ituAku ini binatang jalangDari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitkuAku tetap meradang menerjangLuka dan bisa kubawa berlariBerlariHingga hilang pedih periDan aku akan lebih tidak perduliAku mau hidup seribu tahun lagiMaret 1943AKU BERADA KEMBALIAku berada kembali. Banyak yang asing: air mengalir tukar warna,kapal kapal, elang-elang serta mega yang tersandar pada khatulistiwa lain; rasa laut telah berubah dan kupunya wajah juga disinari matari lain. Hanya Kelengangan tinggal tetap saja. Lebih lengang aku di kelok-kelok jalan; lebih lengang pula ketika berada antara yang mengharap dan yang melepas. Telinga kiri masih terpaling ditarik gelisah yang sebentar-sebentar seterang guruh 1949 CINTAKU...
Kumpulan Puisi Taufiq Ismail
BAGAIMANA KALAU Bagaimana kalau dulu bukan khuldi yang dimakan Adam, tapi buah alpukat, Bagaimana kalau bumi bukan bulat tapi segi empat, Bagaimana kalau lagu Indonesia Raya kita rubah, dan kepada Koes Plus kita beri mandat, Bagaimana kalau ibukota Amerika Hanoi, dan ibukota Indonesia Monaco, Bagaimana kalau malam nanti jam sebelas, salju turun di Gunung Sahari, Bagaimana kalau bisa dibuktikan bahwa Ali Murtopo, Ali Sadikin dan Ali Wardhana ternyata pengarang-pengarang lagu pop, Bagaimana kalau hutang-hutang Indonesia dibayar dengan pementasan Rendra, Bagaimana kalau segala yang kita angankan terjadi, dan segala yang terjadi pernah kita rancangkan, Bagaimana kalau akustik dunia jadi sedemikian sempurnanya sehingga di kamar tidur kau dengar deru bom Vietnam, gemersik sejuta...
Minggu, 21 Maret 2010
Kumpulan Puisi Kahlil Gibran
“Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan” (Kahlil Gibran)——– “Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku… sebengis kematian… Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara…, di dalam pikiran malam. Hari ini… aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan… sekecup ciuman” (Kahlil Gibran)——– Buat Sepasang Mata Tak DikenalJuwita,Kalaulah kegandrungan yang kunyatakan ini menarik perhatianmuAtau tak berarti apa-apa bagimuMaafkanlah aku. Namun...
PUISI CINTA KAHLIL GIBRAN
CINTA YANG AGUNG Adalah ketika kamu menitikkan air matadan masih peduli terhadapnya..Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masihmenunggunya dengan setia.. Adalah ketika dia mulai mencintai orang laindan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Akuturut berbahagia untukmu.. Apabila cinta tidak berhasil…Bebaskan dirimu…Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnyadan terbang ke alam bebas lagi..Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dankehilangannya.. Tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati bersamanya Orang terkuat BUKAN mereka yang selalumenang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketikamereka jatuh.. (Kahlil Gibran) “Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini… pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang”...