PUISI


PEMILIK LANGIT



Ku susun seribu tangga untuk mendakimu
Kuteteskan air mata untuk menggenangi bumi,
agar aku bisa menyelamimu
Kutiup perut bumi sampai mengembang,
agar aku semakin dekat denganmu
Ku dirikan gedug pencakar langit,
agar aku sampai padamu
Ku tumpuk seluruh gunung dengan tanganku
untuk menyentuhmu

Kau tak perlu iba
Aku ini pemimpi kelas kakap
Pemimpi yang sejati

Takkan gentar meski awan gelap menutupimu
Takkan urung meski gemuruh angin menghempasku

Sampai pada waktunya
KAU ADALAH MILKKU
Wahai lagit

Pringsewu, Maret 2011




FINDING THE REAL LOVE


Schatzi…
Perempuan bermata embun pemilik sinar kedamaian, ketentraman serta keelokan.
Lentik bulu matanya seperti ingin memantik api yang terus menyala di keremangan senja.
Setiap gerakannya seperti bintang yang menebarkan cahaya di atas langit.
Terus menerangi hati lewat warna pelangi sebagai penghias. Maka tak ada lagi kegelapan yang senantiasa menyelimuti.

Schatzi…
Gadis Kecil yang sedang belajar merangkai wanginya kembang dengan aura kelembutan yang menggulung seperti ombak di pantai.
Hembusan nafasnya seperti semerbak aroma kembang melalui senyuman manis dari wajahnya yang selalu ditebarkannya padaku.
Manis…sungguh manis
Sempurna…begitu sempurna


Pringsewu, Mei 2011


BARIS RINDU



Rintihan jiwa mulai menyerbak hati
Saat sunyi melebarkan sayap diantara mimpi
Ruhku mengangkasa, menari di atas sepi yang terbalut kasih
Gejolak jiwa meluluh lantakkan segala tangis merintih

Hasrat ini, rindu ini, cinta ini,
Semakin menjadi
Tatkala ia runtuh dan hadir kembali lewat semesta
Dan Mengoyak semua kehancuran yang ada


Pringsewu, Mei 2011



METAMORFOSA OTAK PIKIR KOTOR


sebuah metamorfosa dari pikiran kotor
menjelma menjadi rindu yang membara
mengharab iba dari yang lalu..

akalku musnah
nafsuku porakporandakan kesucian jiwa
hal yang kunikmati terasa hambar
sepi kurasa...

jiwaku butuh air seperti lalu
yang beri kasih terus mengadu

namun lalu ….
hanya sebuah metamorfosa
dari otak pikiran kotor


Pringsewu, April 2011



PUISI SETENGAH KATA


kepada sang pemilik malam

Ingin kuutarkan isi hatiku padamu Meski kata ini takkan sampai sepenuhnya Bukanlah aku seorang penyair peluluh jiwa hanya aku bermimpi memilikimu Jika kata rindu bukanlah sampai padamu Maknailah separuh kata rindu adalah jiwaku Jika kata sayang terlalu muak untukmu Maknailah separuh kata sayang Adalah ragaku Jika kata cinta tak mampu meluluhkan hatimu Maknailah separuh kata cinta Adalah hidupku kalaulah separuh kata yang hanya sampai padamu Akan ku rangkai separuh kata ini lewat puisi resapi seribu makna tentang separuh kata ini Isi hatiku akan sampai padamu

Pringsewu, April 2011

2 komentar:

Anonim mengatakan...

HAHAAAAAAAAIIIIIIIIII...
PENOREH MIMPI

alfindha mengatakan...

hasyyeeekkk

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons